SOROTANSULTRA.COM | KONAWE – Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim SE.M.Si., Menghadiri Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Konawe Tahun 1446. H / 2025.M,, yang di laksanakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Konawe, Rabu, (12/03/2025)
Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim SE.M.Si., dalam sambutannya mengucapkan “Selamat mengikuti kegiatan Manasik Haji dan berharap kepada jamaah calon Haji yang mengikuti kegiatan manasik Haji, untuk mengikuti segala rangkaian kegiatan.
Kerena tujuan Manasik Haji ini adalah, memberikan wawasan bagi calon haji supaya memiliki bekal pada saat melaksanakan ibadah haji pada saat di tanah suci.” Imbuhnya
Sementara Kepala Kantor wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulawesi tenggara, . H. Muhamad Saleh. S.Ag., M.Pd.I dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan manasik haji, menyebut bimbingan manasik haji merupakan bagian dari pelayanan yang diberikan pemerintah kepada warga negara yang menjadi jamaah calon haji (JCH).
Hal itu disampaikannya pada Bimbingan Manasik Haji Reguler Kabupaten Konawe 1446/2025 saat membuka kegiatan
“Pemerintah melalui Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jamaah haji, baik saat berada di Indonesia maupun di Arab Saudi,” ucapnya.
Dijelaskan, perlindungan itu meliputi perlindungan jiwa, berupa asuransi kecelakaan dan kesehatan, dengan besaran pertanggungan minimal sebesar Bipih, mulai dari Jemaah masuk ke embarkasi sampai dengan keluar dari debarkasi.
Dia mencontohkan jika jemaah sakit sebelum keberangkatan, maka biaya perawatan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Setelah kembali ke Tanah Air, jika masih membutuhkan perawatan medis, BPJS juga akan menanggung biayanya sesuai ketentuan yang berlaku.
di tempat yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe, H. Hasrun Taleo, S.PdI., M.Pd., melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Misrawati S.Ag. MH., saat wawancara. mengatakan bahwa Jumlah Jamaah caloh Haji Kabupaten Konawe yang akan berangkat ke tanah suci Tahun 2025 ini Berjumlah 148 dan yang berhak melaksanakan Ibadah haji tersebut sebanyak 138.
Misrawati S.Ag. MH., berharap seluruh jemaah aktif sebagai peserta JKN. Dengan demikian, jemaah dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah, karena kesehatan mereka tetap terjamin sejak persiapan hingga setelah kembali ke Indonesia.
Selain pelayanan kesehatan, Pemerintah juga menyediakan pelayanan lainnya, mulai dari pendaftaran, pembinaan, transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga dokumen.
Menurutnya bimbingan manasik haji sebagai satu pembinaan dan persiapan bagi setiap calon jamaah untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar dan sesuai dengan syariat Islam.
“Bimbingan manasik haji ini sangat penting untuk memperdalam pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta makna spiritual dari setiap langkah yang dilakukan selama di Tanah Suci,” ujar Misrawati S.Ag. MH.,
Untuk usia Jama’ah haji tertua berusia 94 tahun dan yang termudah 34 tahun dan insya Allah siap berangkat di tahun ini,
Kemudian ditambahkannya, terkait hasil Mudzakarh Perhajian, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Misrawati S.Ag. MH.,menyampaikan tahun ini Pemerintah kembal menetapkan kebijakan tanazul Mina guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaah haji dalam melaksanakan ibadahnya. Pungkasnya.
Laporan: Muh Nasir