SOROTANSULTRA.COM | KONAWE – Ketua DPRD Kabupaten Konawe, I Made Asmaya, SE.,MM., menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan peredaran bahan bakar minyak (BBM) oplosan di kabupaten Konawe, Senin, 10/3/2025
Hal ini dilakukan karena adanya laporan masyarakat saat dilakukan Hearing terkait banyaknya Pengguna sepeda motor yang melakukan pembelian BBM di beberapa SPBU di kabupaten Konawe, dwn mengakibatkan kendaraan Mogok
“Hari ini kita panggil dan lakukan RDP pengusaha SPBU dan Teman teman Aktivis, selanjutnya kita akan sidak. Plt, Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah menyampaikan terkait permasalahan ini,” kata Ketua DPRD
Keputusan ini diambil sembari menunggu hasil uji laboratorium dari Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) serta penyelidikan yang dilakukan oleh Pihak berwenang 
“Lanjut, I Made Asmaya, SE.,MM., mengatakan, kami dari lembaga pengawasan akan menjadwalkan dan melakukan sidak pengusaha SPBU di Konawe
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Konawe, I Made Asmaya, SE.,MM., menegaskan, bahwa saat ini
Kami terima Puluhan keluhan dari masyarakat terkait kendaraan yang setelah mengisi BBM kemudian kendaraannya tidak bunyi (Mogok)
“Sudah saya dapat informasi dari masyarakat, bahwa ada beberapa tempat di Konawe yang diduga menyebabkan beberapa kendaraan masyarakat mengalami kerusakan ” tegasnya.
Dia juga tidak ingin menduga adanya Permainan BBM bersubsidi ini Kabupaten Konawe oleh oknum tertentu
Saat usai Rapat dengar Pendapat (RDP) media berkesempatan mewawancarai Ketua DPRD kabupaten Konawe
Dengan adanya Aspirasi dari teman-teman HAM Konawe Raya, kami akan mendaklanjuti langsung akan melakukan sidak di lapangan serta memastikan bahwa informasi ini benar adanya di lapangan, kami sebagai lembaga DPRD ini tidak mau menerima informasi sepihak saja
Apabila ada nantinya teman-teman dari SPBU yang betul-betul melakukan apa yang menjadi dugaan adik-adik aktivis ya, dengan berat hati ya kami akan tutup sementara
Kami juga akan menindak lanjuti setelah melihat uji Lab nya, kalau memang betul gara-gara BBM Oplosan yang didugakan itu benar ya kami akan tutup
Jangankan bilang sementara bisa jadi tetappun akan kami lakukan kalau memang sudah nanti kita akan koordinasi berjenjang dan para pihak yang mempunyai kewenangan
Saat salah satu media mempertanyakan kepada Ketua DPRD, terkait apakah akan membuka Forum aduan, ia Lanjut mengatakan, Saya dapat informasi dari teman-teman SPBU bahwa mereka sudah menyiapkan pom aduan Apabila ada kendaraan-kendaraan konsumen yang rusak gara-gara mengisi BBM di SPBU.
Terakhir ia menambahkan, Jadi ini juga merupakan satu penyebaran informasi kepada masyarakat luas bahwa kalau ada mendapati hal yang seperti itu tidak boleh kendaraannya langsung dibawa ke bengkel atau ke rumah bisa langsung di kembalikan dimana tempat ia membeli BBM yang menjadi kendaraannya rusak
Kedepannya kami akan melakukan sidak tapi untuk waktunya kami tidak bisa sampaikan saat ini, takutnya menjadi acuan teman teman SPBU untuk berkemas, pokoknya lebih cepat makin baik. Pungkasnya.
Laporan: Muh Nasir
