Sorotansultra.com | Konawe – Salah satu syarat untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah sehat jasmani dan rohani, salah satunya dibuktikan dengan surat keterangan bebas Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA). Hal ini berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Konawe (BKPSDM) Kabupaten Konawe, memberikan amanat kepada UPTD Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) dan Transfusi Darah Kabupaten Konawe, untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan pelayanan pemeriksaan NAPZA pada Calon PPPK Kabupaten Konawe.
Bertempat di UPTD Balai Labkes dan Transfusi Darah Kabupaten Konawe, mulai 2 Januari 2024 Telah dilakukan pelayanan pemeriksaan bebas NAPZA terhadap Calon PPPK untuk seluruh Formasi Tahun 2024 dengan jumlah 2000 an peserta.
Pemeriksaan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh UPTD Balai Labkes dan Transfusi Darah Kabupaten Konawe, dalam rangka melaksanakan amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika Tahun 2020 -2024 dan Surat Edaran No 50 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan test urine kepada seluruh Calon ASN PPPK
Kepala UPTD Balai Labkes dan Transfusi Darah Kabupaten Konawe, JUSWATI.KADIR S.KEP NERS., mengatakan, UPT. Laboratorium Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam
urusan pelayanan dan pemeriksaaan laboratorium kesehatan yang memenuhi standar yang ditetapkan dan peningkatan kesehatan masyarakat berbasis pembinaan \ pengendalian \, pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat tingkat kabupaten.
JUSWATI.KADIR S.KEP NERS., Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan rapid test enam parameter untuk mendeteksi Methamphetamine (MET), Morphine (MOP), Amphetamine (AMP), Tetrahidrocanabinol (THC), Cocain (COC), dan Benzodiazepam (BZO) dan Kemarin itu mencapai kurang lebih 200 an orang lebih.
Lanjut kata dia, untuk hari ini, kami tutup untuk Nomor antrian di jam 10, dengan jumlah 150 an, setelah jam istrahat kami buka kembali, ia juga menjelaskan, para tenaga PPPK yang lulus saat ini sedang menjalani tahap pemberkasan administrasi dan kami di UPTD Balai Labkes dan Transfusi Darah Kabupaten Konawe sejak tanggal 2 tahun 2024, ini sudah lakukan Pemeriksaan dan untuk batas waktu ia belum mendapatkan kapan pastinya, yang jelas sebelum tanggal 8 semua sudah selesai.
Terakhir” Kepala UPTD Balai Labkes dan Transfusi Darah Kabupaten Konawe, JUSWATI.KADIR S.KEP NERS., menambahkan, pihaknya selaku pimpinan dalam hal ini, Terkait pemeriksaan Kesehatan PPPK, yang sudah dinyatakan lulus dan sedang melaksanakan tahapan berikutnya, untuk mematuhi aturan artinya kami disini tidak membatasi aturan pengambilan nomor urut, kami disini di Lab saya tegaskan tidak ada istilah orang dalam atau keluarga, kami disini berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Sementara Salah satu Peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bu Arni yang sedang mengikuti Tes kesehatan saat di wawancara mengatakan, Alhamdulillah saat ini kami dalam mengikuti tes kesehatan ini, berjalan lancar
Alhamdulillah saya Lulus di PUPR ucapnya, dan kami juga saat datang di laboratorium ini, jam 7 : 30 sudah banyak antrian dan baru di jam ke dua ini saya dapat nomor antrian, tapi kita harus sabar, namanya juga kita sedang berusaha.
Terakhir ia menghimbau kepada seluruh teman teman Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sedang mengikuti seleksi selanjutnya agar lebih bersabar dan menghormati aturan yang berlaku.
Disisi lain, Agus yang juga sedang mengikuti Tes Kesehatan, mengatakan, Cukup Baik pelayanannya walaupun kita sedikit Kepanasan akibat terik matahari, namun kita harus tetap semangat,
Agus juga mengingatkan Teman teman PPPK yang sedang mengikuti tahapan seleksi seperti Tes kesehatan ini, agar lebih mengedepankan rasa menghargai dan menghormati proses pelayanan kesehatan yang diberikan Labkes kabupaten Konawe,
Ia Bro” ucapnya’ ini saya lihat teman teman sepertinya tidak mau mengantri, dan bahkan lanjutnya, mungkin mereka lihat semua tenaga kesehatan di Laboratorium ini, perempuan makanya mereka mau teriak teriak, Tuhan sudah berikan kita rejeki di akhir tahun, saya harap kita lebih sabar dalam mengikuti proses seleksi PPPK, dan kalau kita sabar Tuhan juga akan memudahkan kita dalam urusan.pungkasnya”
Laporan: Jumardin hattas