Sorotansultra.com | Kendari – Konsorsium aktivis muda Indonesia (kami) belum lama ini melakukan unjuk rasa di Kantor kejaksaan tinggi Sulawesi tenggara.
Hal tersebut di lakukan untuk menindak lanjuti dari hasil Investigasi,Andri togala selaku jendral lapangan menyampaikan tegas dalam aksinya bahwa Proyek pembangunan gedung baru dan rehabilitasi kabupaten Konawe Selatan (T.A 2024) yang menghabiskan anggran miliaran.
Diduga di kerja tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) Hasil Investigasi TIM KAMI Sultra disinyalir Proyek pembangunan gedung isfektorat dan rehabilitasi sekolah dan puskesmas di Konsel ada yang terindikasi Korupsi, Kenapa demikian hal ini sesuai fakta di lapangan,tim Invisetigasi di lapangan bahwa Pada pembangunan gedung ini. diduga ada yang menggunakan Spandek yang tidak sesua dalam RAB, oleh karenanya hal ini berimplikasi pada dugaan tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotosme (KKN).
“adanya dugaan pengurangan volume yang mana hal ini juga diduga dalam proses pengerjaanya diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” kata Andri togala selaku jendral lapangan
Tutupnya Andri togala Presidium KAMI Sultra meminta pihak APH Kejaksaan tinggi Sulawesi tenggara segera bertindak dan bersikap tegas memanggil kontraktor dan tiga instansi dinas kesehatan , dinas PK dan ka infektorat Konawe Selatan untuk segera pensus terkait dugaan tersebut, tandasnya Nursalam.”
Laporan: Muh Nasir
