Sorotansultra.com, Konawe – Hubungan Masyarakat atau biasa disebut (HUMAS) PT VDNI, sekaligus Ketua Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) BAHAR angkat Suara terkait kasus pemukulan yang sempat viral dimedia sosial.
Yang sebelumnya diberitakan Kasus pemukulan berapa media Online di Sultra, bahwa Bahar ikut Terlibat dalam Pemukulan tersebut.
Menangkapi hal tersebut Bahar mengatakan bahwa terkait kasus yang sudah di Tangani Polsek bondoala yang melibatkan dirinya hanyalah masalah kekeluargaan dan hadirnya dirinya ditempat kejadian sebagai kapasitas keluarga, bukan sebagai Humas VDNI ataupun kepala security. Ujarnya Jum’at 15 November 2024.
“Kapasitas saya hanya sebagai keluarga bukan sebagai Humas, saat berada di kejadian Tersebut, Tegasnya”
Lanjut, dia, jadi yang bermasalah itu kedua belah adalah semua keluarga pada saat saya kesana sebagai keluarga untuk mendamaikan supaya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, namun demikian saya memakai kendaraan operasional perusahaan itu perlu digaris bawahi kapasitas saya hadir disitu sebagai keluarga tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan saya di VDNI sehingga jangan di bilang lain lagi. harapnya”
Ketua Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) juga berharap agar masyarakat atau keluarga lebih dalam mengelola isu, permasalahan ini sesama keluarga tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya sebagai Humas di perusahaan VDNI.
“Permasalahan keluarga saya ini sangat Kecewa, kenapa karena sampai melibatkan mau melibatkan pekerjaan saya, Apalagi orang bilang saya kebal hukum, dan dari permasalahan kedua belah pihak sudah sementara kita dudukan bersama kerukunan masyarakat Bulukumba agar diselesaikan secara kekeluargaan.
Lebih Lanjut” ucap Bahar” mengatakan bahwa terkait persoalan itu kan Saat ini sementara diproses Polsek bondoala dan sementara di diskusikan secara internal keluarga untuk diselesaikan. Katanya.
“Masalah ini sudah menjadi atensi kami dari keluarga besar Bulukumba, karna kedua bela pihak yang bermasalah tidak lain adalah keluarga, baik dari Korban maupun Pelaku pemukulan, semua keluarga, sehingga kami berharap kepada masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap informasi yang tidak bisa di pertanggung jawabkan, Pintanya”.
“Jadi Point Pentingnya” Kehadiranku di tempat terjadinya pemukulan tersebut sebagai kapasitas keluarga, dan dia tidak terlibat dalam konflik tersebut, dia hanya semata-mata agar permasalahan ini dibicarakan dan didiskusikan secara kekeluargaan, sehingga tidak benar kalau saya ikut serta dalam permasalahan tersebut.
Terakhir ditambahkannya” Saya minta kepada semua keluarga agar tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak berimbang atau informasi yang tidak bisa di pertanggungjawabkan, apalagi menjelang Pilkada ini, mari kita Jaga bersama keamanan dan ketertiban kita masing-masing. Pungkasnya.
Laporan: Muh Nasir