Sorotansultra.com | Konawe – Kepolisian Resor Konawe Polda Sulawesi tenggara melaksanakan Operasi Keselamatan Anoa, *Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, S.IK.,* mengatakan “Operasi ini akan menitikberatkan pada kegiatan preemtif dan preventif melalui imbauan edukatif dan persuasif, serta penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.” Senin 10 Februari 2025.
Kegiatan operasi keselamatan Anoa 2025 ini dilaksanakan mulai dari hari Senin 10 sampai dengan 23 februari 2025, di wilayah hukum Polres Konawe.
AKBP Ahmad Setiadi, S.IK., juga mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan Anoa 2025 demi terciptanya kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Konawe.
“Selain itu Lanjut Kapolres Konawe, operasi ini juga menargetkan peningkatan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Konawe.
“Guna terwujudnya Asta Cita dan tertib berlalulintas, Sesuai Perintah Kapolri, jajaran Satlantas Polres Konawe melaksanakan kegiatan operasi keselamatan Anoa 2025, di seluruh wilayah hukum Polres Konawe, dan dilaksanakan di seluruh Indonesia” Terang Perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia, Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Setiadi, S.IK.,
Sementara Kasat Lantas Polres Konawe, Iptu Deda Kresna Wijaya, S.Trk, MH., melalui Kanit Lantas, Ipda Andi Mapangara, menyampaikan bahwa Pada operasi keselamatan Anoa 2025 ini difokuskan untuk ketertiban lalulintas,
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Polres Konawe mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 1.144 jumlah pelanggan Tilang, kemudian untuk teguran sebanyak 555, pelanggaran, di tahun 2024, Jelas Ipda Andi Mapangara.
Sementara pada awal tahun 2025 meningkat menjadi pelanggaran atau naik 15% dengan selisih 318 kasus hingga Pertengahan bulan Februari, Fakta ini menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Anoa 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, serentak di seluruh wilayah Kabupaten Konawe dan Umumnya di seluruh Indonesia..
“Kegiatan ini akan kami laksanakan kurang lebih selama 2 pekan, mulai hari ini Senin tanggal 10-23
februari 2025,” imbuhnya
Adapun 10 sasaran prioritas pelanggaran dalam operasi ini yakni :
1. Menggunakan Handphone Saat Berkendara
2. Pengemudi Kendaraan dibawah Umur.
3. Berboncengan lebih dari satu
4. Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan Helm SNI dan Savety belt
5. Berkendara dalam Pengaruh Alkohol
6. Melawan Arus Lalulintas
7. Melebihi batas Kecepatan
8. Kendaraan bermotor yang tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah spektek dan kendaraan barang yang over dimensi dan over loading
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek;
9. Menggunakan Knalpot Tidak sesuai dengan SpekTek
10. Kendaraan yang menggunakan Sirine dan Strobo
Operasi mandiri kewilayahan keselamatan Anoa 2025 tersebut digelar dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar lantas menjelang Bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1446/2025.
“Semoga dengan digelarnya kegiatan operasi keselamatan Anoa 2025 ini, situasi Lalulintas di wilayah hukum Polres Konawe tertib dan dapat terwujudnya Asta Cita,” pungkas Kanit Lantas, Ipda Andi Mapangara, (NS)
