Gerak Cepat Kapolres Konawe Didampingi Kapolsek Pondidaha IPDA Jefri Kunjungi Korban Kebakaran di Kelurahan Pondidaha

Peristiwa, Terbaru238 Dilihat

Sorotansultra.com, KONAWE – Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K., bergerak cepat mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Pondok, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/10/2024) tadi malam.

Kunjungan ini dilakukan oleh orang nomor satu di Polres Konawe untuk mengetahui kondisi korban kebakaran yang sedang menerima perawatan kesehatan dan kondisi rumah korban pasca kebakaran.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi didampingi Kapolsek Pondidaha IPDA Jefri beserta personil Polsek Pondidaha.

Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi menyampaikan kebakaran yang terjadi di Pondidaha selain menghanguskan rumah milik warga api juga melahap sebagian bangunan yang ada disekitarnya. Hal ini menjadi perhatian bagi warga terlebih lagi di musim kemarau seperti saat ini.

Sebelumnya, sebuah rumah di Pondidaha mengalami kebakaran. Mengetahui hal itu Kapolsek Pondidaha Ipda Jefri mengerahkan personelnya bersama masyarakat untuk memadamkan api yang membakar rumah warga milik Ridwan (50) yang bertempat di Kel. Pondidaha Kec. Pondidaha Kab. Konawe.Kebakaran hari Selasa Tanggal  29 Oktober 2024 pukul 20.30 Wita.

Polsek Pondidaha menyebutkan penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api dari korek gas yang di mainkan oleh Muh. Rafli, Ebi Candra dan Takbir sehingga membakar jergen berisi pertalite yang berada di teras rumah korban.

“ Nyala api dari korek tersebut menyambar uap pertalite dan  membakar salah satu jergen yang berisi pertalite,”kata Bhabinkamtibmas Polsek Pondidaha Aipda Abd. Rahman AS.

Kemudian ketiga anak pengantri tersebut panik hendak mematikan api dengan menyiram air yang kebetulan ada sumur terletak dekat  dengan rumah korban namun membuat nyala api semakin membesar sehingga nyala api melebar masuk kedalam rumah.

Saat terjadi kebakaran pemilik rumah Ridawan bersama istri sedang makan di dapur, saat mendengar suara anak korban berteriak mengatakan kebakaran kemudian korban melihat api sudah melebar disekitar ruang tengah rumah kemudian korban memeriksa dan mencari keberadaan anak dan cucunya di dalam rumah namun sudah tidak ada dalam ruma.

Ditengah kepanikan atas kebakaran yang terjadi korban Erniwati sempat mengambil kumpulan berkas – berkas  penting yang sudah terbakar sebagian lalu korban bersama istrinya keluar dari rumah lewat dapur.

“ Sementara anak korban an. Rabka Rido yang juga sebelumnya berada didepan teras sempat masuk kedalam rumah kondisi api sudah membesar hendak mencari adik adiknya namun ternyata sudah tidak ada  sehingga anak korban tersebut mengalami kebakaran pada sekitar kedua paha belakang dan betis,” ungkap Aipda Abd. Rahman AS.

Lanjut Aipda Abd. Rahman AS sekira pukul 20.55 Wita masyarakat setempat dibantu personil Polri melakukan pemadaman dengan cara manual menyiram menggunakan air sumur yang terletak di depan rumah dengan cara menimba dengan ember lalu menyiramkan .

Saat melakukan penyiraman, 2 ( dua ) unit mobil Damkar Kab. Konawe tiba di lokasi pada pukulo 21.30 wita langsung menyemprotkan air pada atap gedung Taman Kanak-Kanak (TK) dan gedung Posyandu Kel. Pondidaha yang berada di samping rumah korban , kemudian api berhasil kami mpadamkan pada pukul 22.20 Wita

Aipda Abd. Rahman AS menyebutkan dalam insiden ini terdapat korban luka bakar  yaitu  Rabka Rido anak korban  (15) yang masih berstatus sebagai siswa SMAN 1 Pondidaha, luka bakar yang dialami pada sekitar paha kiri belakang, kaki kiri dan kaki kanan.

Muh.Rafli seorang pelajar SMP, luka bakar yang dialami pada sekitar lengan dan jari bagian kiri.

Kedua korban luka bakar langsung dievakuasi ke Puskemas Pondidaha untuk mendapatkan perawatan medis,”jelas Aipda Abd. Rahman AS.

Dalam kejadian kebakaran tersebut terdapat 2 (dua) unit motor yang juga terbakar , 1 unit merk Honda Blade repsol milik korban dan 1 unit motor suzuki thunder (motor pengantri pertalite) milik Muh.Rafli, kerugian materil ditaksir sekitar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah).

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *