*Catatan Tambahan Untuk Menikmati Beragam Media Berbasis Internet Bagi Kita di Indonesia Agar Lebih Beradab dan Bermartabat*

Berita Utama, Terbaru157 Dilihat

Sorotansultra.com, KONAWE – Menikmati beragam media online berbasis internet, memang belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan lebih maksimal oleh warga masyarakat, termasuk penulis yang ingin ikut menambah upaya kesadaran, pemberdayaan dan perluasan wawasan melalui sarana informasi, publikasi dan komunikasi dari dan dengan berbagai pihak yang menyajikannya melalui berbagai ragam media sosial berbasis internet.

Mungkin yang masih dominan untuk sebagian banyak orang — tidak hanya yang muda — adalah menggunakan sarana tersebut yang menyajikan hiburan, tontonan, mendengar musik serta beragam permainan — game — untuk sekedar menghibur diri diantara waktu senggang setelah penat bekerja dalam bidangnya pekerjaan profesinya masing-masing. Kecenderungan serupa ini dapat diinguk dalam pertemuan, disela rapat, perkumpulan keluarga hingga saat naik angkutan umum waktu pulang dari tempat pekerjaan.

Begitulah suasana umum yang tengah terjadi dan sedang mencari budaya baru dalam masyarakat kita yang ingin memasuki era milenial, khususnya untuk Indonesia Emas pada tahun 2045. Sesungguhnya beragam informasi yang dapat diperoleh untuk memperluas pengetahuan serta cakrawala berpikir untuk mada depan, lumayan banyak tersedia dari berbagai situs yang dapat diakses sesuai dengan hasrat dan minat yang kita inginkan.

Beragam macam informasi itu pun — kalau mau jeli dan cermat memilih — bisa didapatkan dengan keseriusan dan ketekunan, mulai dari informasi jual-beli hingga persewaan tempat maupun peralatan kerja. Bahkan, info tentang therapy dan obat-obatan herbal yang mulai digemari warga masyarakat untuk digunakan — karena memang tak memiliki efek samping yang membahayakan — cukup banyak yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah kesehatan kita yang terganggu dengan cara yang paling sederhana dan simpel bisa dikakukan sendiri di rumah atau bahkan di tempat kerja.

Seperti misalnya mengkonsumsi teh hangat dari kulit kacang tanah untuk mengatasi rasa nyeri yang sering disebut penyakit asam urat, bisa dicoba beberapa hari hingga sembuh. Kalau pun tidak juga pulih, toh bisa ditinggalkan begitu saja tanpa ada sanksi apa-apa dari pihak manapun. Lha, kalau bisa sembuh dan dianggap mujarab, toh cukup berterima kasih serta bersyukur tampa harus dan wajib memberi imbalan pada penyaji informasi ini.

Sebagai sarana publikasi, media sosial sangat efektif untuk dapat dijadikan sarana promosi. Mulai dari pesanan kaos sablon pesanan yang sesuai dengan suka cita selera serta gambar maupun tulisan yang diinginkan bisa saja disajikan dengan santun — tidak berlebihan hingga memonopoli sajian dari satu group misalnya — akan memberi nilai tambah usaha untuk terus berkembang. Tentu saja etika dan kejujuran sangat diperlukan guna membangun — apa pun jenis usaha — yang lebih bersifat memberi pelayanan kepada masyarakat.

Untuk masalah komunikasi, jelas dapat dilakukan secara lebih masif dan terkontrol. Misalnya dalam penyampaian undangan rapat atau perhelatan dan sejenisnya, dapat segera dikonfirmasi ulang tanpa ada  hambatan untuk lebih memastikan sampainya informasi tersebut serta kesediaan yang bersangkutan untuk hadir atau berperan dalam acara yang dimaksudkan itu.

Sebagai media pembelajaran — perluasan wawasan dan pengetahuan — media sosial berbasis internet dapat digunakan sarana zoom dengan topik tertentu yang diminati dan dapat diikuti oleh siapapun. Dalam acara serupa ini pun sesungguhnya dapat menjalin perluasan persahabatan yang sangat bermanfaat. Setidaknya dalam acara serupa ini bisa membangun jaringan perkawanan — atau bahkan persaudaraan — yang bisa semakin mempermudah dari berbagai aktivitas yang hendak kita lakukan kemudian.

Minimal melalui catatan tambahan ini — dari topik sebelumnya yang berjudul “Menikmati Beragam Media Online Berbasis Internet Untuk Informasi, Publikasi dan Komunikasi Yang Lebih Bermanfaat”, bisa menekan sikap kenes, ceriwis, hoax dan sekedar berhaha-hihi melalui media sosial yang dilihat serta dibaca oleh masyarakat umum, sehingga dapat mempengaruhi warna budaya bagi masyarakat yang akan terbentuk kemudian. Setidaknya dengan begitu, kita dapat mengerem sikap culas untuk tidak secara sembrono dan gegabah menggunakan media sosial — yang akan menjadi jejak rekam — di masa mendatang, sebagai bagian dari  upaya membangun budaya masa depan kita yang lebih baik, lebih elegan, lebih bermartabat.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *