Sorotansultra.com, Konawe – Plh, Bupati Konawe DR. Ferdinand Sapaan, SP, MH, membuka acara kegiatan parade Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) tingkat Kabupaten Konawe dalam rangka peringatan HUT Ke 79 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, yang di ikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK serta Pelajar Siswa siswi, bertempat di halaman Kantor Bupati Konawe, Kamis (8/8/2024).
Dalam sambutannya, DR. Ferdinand Sapaan, SP, MH, mengatakan, perjuangan pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia harus terus di kenang. Karena perjuangan mereka didasari dengan niat yang tulus sehingga mendapat ridho dari Tuhan yang Maha Esa.
“Perjuangan saat itu didasari persatuan yang sangat kuat, sehingga tidak mudah dikalahkan baik oleh tekanan fisik maupun mental dari para penjajah,” tutur Plh Bupati Konawe tersebut.
Lanjut” Plh Bupati Konawe, juga mengatakan Peserta Devile sore ini, pada 79 tahun yang lalu Republik Indonesia merdeka, tepatnya Pada tahun 1950 lalu, Pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, bagaimana mencoba mempertahankan kemerdekaan RI.
Selain itu Pria yang sering di Sebut, Bang Ferdi juga menjelaskan momentum kemerdekaan bukan tanda bahwa perjuangan telah selesai. Akan tetapi, sebuah tanda bahwa kita harus berjuang lebih keras lagi.Kata Ferdi, Bung Karno pernah berpidato jika perjuangan penerus bangsa akan lebih sulit karena melawan diri sendiri. Melawan diri dari rasa malas, rasa bangga diri dan potensi perpecahan ditubuh anak bangsa.
“Kemerdekaan bukan sekadar momen ritual belaka. Tetapi sebagai ajang membangun bangsa. Melalui semangat hari ulang tahun ke-79 Republik Indonesia, saya mengajak segenap masyarakat Konawe untuk lebih menghargai Perjuangan para pejuang.
Dulu, para pejuang kita berjuang mati-matian. Sekarang, kita harus berjuang meraih prestasi, ia” juga memberikan apresiasi kepada adik adik peserta Devile yang sudah hadir dan masih kokoh berdiri pada pembukaan Porseni kabupaten Konawe tahun 2024.
Untuk kalian adik adik pemuda yang masih setia berdiri dalam pelaksanaan Upacara memperingati HUT RI ke 79 Tahun ini, jangan mau berteman sama pemuda malas yang sudah meninggalkan lapangan ini, apalagi mau mencontoh pimpinannya yang pemalas juga,” ucapnya”
Lebih lanjut ia” mengatakan sebenarnya itu bukan urusan atau masalah kita, Permasalahan kita adalah bagaimana kita tidak mencontoh perilaku seperti mereka mereka yang pemalas itu.
Masih ucap” Plh Bupati Konawe juga mengingatkan pentingnya momentum peringatan HUT RI ke-79 bagi Indonesia dan khususnya bagi Kabupaten Konawe, ajang porseni merupakan momentum yang sangat strategis dan bermakna bagi siswa untuk dapat berprestasi dan berkompetensi secara sehat.
Lanjut, ia juga menyampaikan kegiatan porseni juga dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa untuk belajar bekerja sama, mematuhi aturan dan menerima kelemahan diri.Tahun ini sangat istimewa karena ada tiga momentum besar yang harus kita manfaatkan. Pertama peresmian IKN, pelantikan presiden terpilih, dan pencanangan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
la” Kembali mengajak para pemuda Konawe untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Sebagai bentuk apresiasi atas semangat juang para pemuda, Ferdinand memberikan hadiah Uang tunai kepada Noni Aditria Seorang atlet Taekwondo yang pernah membacakan Teks Pidato Proklamasi yang telah ia Hapal.
Turut hadir mendampingi Plh Bupati Konawe, Ketua DPRD kabupaten Konawe, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) unsur Forkopimda, dan tamu undangan serta seluruh peserta Porseni.
Laporan: Redaksi