Ketua Panitia Turnamen GP Al-Washliyah Sultra Bakal Dilaporkan ke Pihak Berwajib

SOROTANSULTRA.COM | KENDARI,- Ketua Panitia Turnamen GP Al-Washliyah, Muhammad Iksan Saranani, diduga menggelapkan anggaran hadiah para pemenang hingga membuatnya kalang kabut meminta penghapusan berita yang telah tayang di muarasultra.com.

Setelah berita berjudul “Panitia Turnamen Sepak Bola GP Al-Washliyah Sultra Diduga Lakukan Penipuan, Uang Hadiah Para Pemenang Belum Diberikan” terbit, Ketua Panitia langsung membayarkan hadiah untuk kategori Top Scorer, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik. Namun, hadiah untuk Wasit Terbaik dan Pelatih Terbaik masih belum diberikan hingga saat ini.

Ketua panitia berdalih bahwa hadiah turnamen akan diserahkan setelah dirinya bersilaturahmi dengan Gubernur, Walikota, dan Bupati.

Empat klub pemenang, yakni UHO MZF, Bola Gotong FC, JAPRI FC, dan GEVIRA FC, berencana melaporkan Ketua Panitia ke pihak berwajib atas dugaan penipuan. Mereka mengaku telah berulang kali dijanjikan pencairan hadiah, namun hingga kini belum terealisasi.

“Kami terus dijanji dari bulan Oktober 2024, lalu setelah pemilihan, tahun baru, hingga setelah pelantikan gubernur. Sampai sekarang belum juga diberikan hadiahnya,” ujar Iyan Pagala, striker UHO MZF.

Ia menambahkan bahwa selama mengikuti turnamen sepak bola, baru kali ini ajang kompetisi selesai tanpa adanya penyerahan hadiah. Bahkan, hadiah individu baru dibayarkan setelah adanya pemberitaan media.

“Sudah hampir enam bulan menunggu. Kalau dalam minggu ini tidak ada kejelasan, kami akan viralkan kembali dan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib,” tegasnya.

Menurut Iyan, berikut rincian hadiah yang seharusnya diterima oleh masing-masing tim:

Juara I (UHO MZF): Rp 25 juta

Juara II (Bola Gotong FC): Rp 15 juta

Juara III (JAPRI FC): Rp 10 juta

Juara IV (Gevira FC): Rp 6 juta

Ketua Panitia Akui Hadiah Belum Diserahkan

Dalam pernyataannya kepada muarasultra.com, Muhammad Iksan Saranani mengakui bahwa hadiah pemenang memang belum diserahkan. Namun, ia berdalih bahwa pemberian hadiah harus dilakukan secara resmi dan disaksikan oleh pemerintah.

“Ini turnamen besar, jadi penyerahan hadiah harus dilakukan bersama pemerintah,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa telah menyampaikan kepada manajer klub UHO FC bahwa hadiah akan diberikan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

“Kami bertanggung jawab, tapi soal waktu pastinya belum bisa dipastikan. Apalagi Gubernur masih ada agenda retret di Magelang. Jadi, kami harus menunggu pemerintah yang sah,” tambahnya.

Saat awak media menanyakan mengapa hadiah tidak bisa diserahkan oleh Pj Gubernur atau Sekda Sultra, mengingat waktu yang sudah berjalan sejak September 2024, Ketua Panitia enggan berkomentar.

Turnamen GP Al-Washliyah Cup I berlangsung pada 20 Agustus – 5 September 2024, dengan diikuti oleh 32 klub. Setiap tim diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp 800 ribu dan uang jaminan Rp 400 ribu.

Berikut rincian hadiah yang dijanjikan panitia :

Juara I: Rp 25 juta

Juara II: Rp 15 juta

Juara III: Rp 10 juta

Juara IV: Rp 6 juta

Best Player: Rp 1 juta

Top Scorer: Rp 1 juta

Best Goalkeeper: Rp 1 juta

Wasit Terbaik: Belum diberikan

Coach Terbaik: Belum diberikan

Hasil akhir turnamen:

Juara I: UHO FC

Juara II: Bola Gotong FC

Juara III: JAPRI FC

Juara IV: GEVIRA FC

Pemain Terbaik: Iyan Pagala

Top Scorer: Arifudin

Kiper Terbaik: Sapril

Wasit & Pelatih Terbaik: Belum diumumkan

Turnamen ini awalnya memiliki gaung besar di Sulawesi Tenggara, tetapi berakhir dengan kisah yang kurang menyenangkan. Hingga kini, hadiah bagi para juara belum disalurkan, menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta dan memperburuk citra penyelenggara.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *