Asosiasi VS APDESI Kabupaten Bone Berpolemik

Berita Utama, Politik1946 Dilihat

Sorotansultra.com, BONE SULSEL – Dualisme kepengurusan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone menuai polemik. Mereka ‘membalas’ satu sama lain melalui pemberitaan media online.

“Kepemimpinan di tubuh Apdesi Bone ada dua versi,” dan yang membedakan hanya tulisan saja APDESI di kubu Andi Mappakaya adalah Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia sedangkan di kubu Ketua (Apdesi) Provinsi Sulsel, Sri Rahayu Usmi, adalah bertuliskan Asosiasi.

Apdesi merupakan wadah perangkat desa dalam menampung aspirasi dan mendiskusikan permasalahan yang ada di desa. APDESI diharapkan mampu menjadi penyambung lidah bagi pemerintah Desa kepada pemerintah pusat dan Daerah. “Sekaligus menjadi organisasi yang mampu mengakomodir segala yang dibutuhkan Pemdes, membantu pemerintah Daerah memajukan kabupaten Bone yang dilakukan sesuai aturan atau regulasi yang ada, terangnya.

Sementara anggota DPRD Sul-Sel Andi Irwandi Natsir mengatakan bahwa tidak ada dualisme kepengurusan Apdesi tetap satu jadi Andi Mappakaya Amier harus tetap mengikuti muscab pada tanggal yang telah ditetapkan, kata Irwandi.

Dari surat keputusan yang diperoleh media ini bahwa Pengurus Assosiasi Apdesi dipimpin oleh Andi Mappakaya Amier, Sekretaris ANDI EFLUDDIN. SE dan Bendahara ANDI TUTI SURYANI. S.Pd

Dalam SK tersebut, Apdesi Bone dan Sulsel memiliki dua kubu kepemimpinan.

Ketua DPD. APDESI Sulawesi Selatan (Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) ANDI MUSTAKIM (Kepala Desa dari Kabupaten Sidrap (KadesAktif)

dan Sekertaris : KHAIRUDDIN. S.Pid (Kepala Desa Aktif dari Kabupaten Luwu)

Sedangkan Andi Mappakaya Amier diangkat menjadi Ketua Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kabupaten Bone berdasarkan amanah Dewan Pengurus Daerah APDESI Sulawesi Selatan, tutupnya.

Laporan: Nasir Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *