SOROTANSULTRA.COM | KONAWE – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, drg. MAWAR TALIGANA, M.Kes, mengungkapkan keyakinannya bahwa proyek pembangunan Instalasi gudang farmasi dinas kesehatan yang tengah berjalan akan selesai tepat waktu, sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Proyek yang memiliki anggaran mencapai Rp 8 milyar ini diperkirakan akan menjadi salah satu fasilitas kesehatan selain Tempat penyimpanan Obat dan alat kesehatan lainnya juga
di lantai dua digunakan Kantor Dinas kesehatan
di Kabupaten Konawe. Selasa, 10 Desember 2024
Saat ditemui di ruang kerjanya, drg. MAWAR TALIGANA, M.Kes, menjelaskan bahwa progres pembangunan Instalasi gudang farmasi dinas kesehatan saat ini sudah mencapai hampir 85%.
“Saat ini, tahapan pekerjaan yang sedang berjalan adalah pemasangan atap bangunan, dan yang terpenting adalah pekerjaan struktur bangunan utama sudah selesai. Ini adalah bagian dari pekerjaan yang cukup memakan waktu, sehingga kami sangat optimis bahwa proyek ini akan rampung sesuai dengan jadwal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kadis kesehatan, menjelaskan bahwa meskipun ada beberapa pekerjaan yang masih harus diselesaikan di dalam ruangan, seperti instalasi dan peralatan medis, waktu yang dibutuhkan untuk tahapan tersebut tidak akan memakan waktu lama.
“Pekerjaan dalam ruangan, meskipun tetap penting, tidak memerlukan waktu yang panjang. Karena itu, kami yakin semua dapat selesai tepat waktu, dan fasilitas ini akan dapat beroperasi sesuai rencana,” tegasnya.
Proyek pembangunan Instalasi gudang farmasi dinas kesehatan ini, sangat dinantikan oleh Seluruh Staf di lingkup Dinas Kesehatan, karena selain dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah, juga diharapkan mampu menampung Obat obatan serta mesin kesehatan jika ada. Semoga Kedepannya jika selesainya pembangunan Gedung Farmasi Kesehatan ini , diharapkan akan lebih mendukung penanggulangan penyakit serta pengelolaan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Konawe secara umum.
drg. MAWAR TALIGANA, M.Kes, menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan pekerjaan dan bekerja sama dengan kontraktor untuk memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai dengan rencana. “Kami akan terus memantau setiap perkembangan dan pastikan kualitas serta ketepatan waktu pembangunan tetap terjaga. Kami sangat berharap fasilitas ini bisa segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe optimis Gedung Penampungan Obat obatan ini akan menjadi salah satu aset kesehatan yang penting bagi kemajuan pelayanan di Kabupaten Konawe dan Sulawesi tenggara pada umumnya.
Disisi lain, drg. MAWAR TALIGANA, M.Kes., yang diketahui sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan instalasi gudang farmasi Kesehatan mengatakan, berdasarkan kontrak kerja Dinas Kesehatan dengan penyedia jasa, batas waktu pelaksanaan proyek pembangunan Instalasi gudang farmasi dinas kesehatan berakhir 31 Desember 2024.
“Progres fisiknya sudah 87 persen,” ujar Kadis kesehatan, Walaupun sisa masa waktu pekerjaan kurang dari 20 hari kalender, penyedia jasa, Pelaksana CV. BRITANIA RAYA CONSTRUCTION, berkomitmen menyelesaikan kewajibannya sesuai waktu yang tepat disepakati.
“Sekarang dikebut supaya selesai tepat waktu. Kontraktor sudah menambah tenaga kerja dan waktu kerjanya sampai malam,” tuturnya.
Sementara, pihak kontraktor Pelaksana, CV. BRITANIA RAYA CONSTRUCTION, Amsyal” mengaku, telah menambah dan mempekerjakan sebanyak 30 orang pada proyek APBD dengan pagu Rp 8 miliar itu. Ia yakin bisa menuntaskan pekerjaan instalasi gudang farmasi Kesehatan bertingkat tersebut.
“Kita target 30 Desember selesai, tidak menyeberang tahun,” tukasnya.
Laporan: Muh Nasir