Sorotansultra.com, KONAWE – Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe bekerjasama dengan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Konawe, melaksanakan kegiatan Gebyar PAUD Tahun 2024. tingkat Kabupaten Konawe dengan tema “Tumbuh Berkarakter Menuju Generasi Emas Melalui Merdeka Belajar” diikuti oleh perwakilan 28 Kecamatan se-Kabupaten Konawe.
Acara diawali dengan penampilan Devile Anak PAUD Kelompok Bermain (KB) serta Taman kanak-kanak, juga didampingi Guru Kelas dan Orang tua, Kemudian Peserta anak didik Paud baik (KB) maupun (TK) yang ikut dalam kegiatan Gebyar Paud Tahun 2024 ini, sebanyak 1.500 anak, adapun Penampilan dari anak anak PAUD Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak kanak (TK) menampilkan Gerak dan Lagu yang tampak ceria dan semangat, sedang dari Taman kanak-kanak juga menampilkan Senam Profil Pelajar Pancasila.
Dalam arahan Pejabat Bupati Konawe, Stanley, S.E., S.SİT., M.M., yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, .DR. Ferdinand Sapan, SP, MH., mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe yang telah menyelenggarakan gebyar PAUD tahun 2024 dengan begitu meriah.
Dengan mengambil tema “Tumbuh Berkarakter Menuju Generasi Emas Melalui Merdeka Belajar” diharapkan bukan hanya menjadi kegiatan seremonial saja, namun lanjut” Ferdinand Sapan , kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen dalam mendukung perkembangan anak usia dini di Kabupaten Konawe.
“Pendidikan anak usia dini adalah pondasi penting bagi perkembangan anak, karena di usia inilah anak-anak kita mulai mengenal dunia, membangun karakter dan kepribadian, menggali serta mengembangkan potensi yang dimilikinya”, ujar Sekda
Ia pun menegaskan bahwa PAUD merupakan sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
Ditempat yang sama, Sebagai Dewan pembina penyelenggara kegiatan Gebyar PAUD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Konawe, Dr. Suriyadi, S.Pd., M.Pd, MH,, menyampaikan bahwa hari ini merupakan puncak dari rangkaian Gebyar PAUD dari tingkat Kabupaten Konawe.
Peserta kegiatan ini antara lain semua siswa-siwi PAUD Se-Kabupaten Konawe yang merupakan juara di masing-masing Kecamatan sebanyak 1.500 anak,” Jelas Kadis P dan K, Kabupaten Konawe.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Siti Rostini. S.Sos. M.A.P., menyampaikan kegiatan Gebyar PAUD ini bagian dari program setiap tahun.
“Alhamdulillah Senang sekali, ini merupakan ajang yang ditunggu-tunggu. Harapannya tidak hanya setahun sekali, karena anak bisa keluar dari kelasnya, sekolahnya, wilayahnya, ketemu lingkungan baru, bertemu orang dewasa, bertemu orang baru itu pengetahuan buat mereka secara disadari maupun tidak.
Dengan ini mengajak anak percaya diri anak karena harus bersaing yang lebih baik dengan sekolah lain, menumbuhkan rasa percaya diri, membuat anak lebih kreatif dengan apa yang dilakukan anak mempunyai perkembangan ide-ide serta menumbuhkan sportivitas,” Terang Kabid Paud
Ribuan peserta yang terdiri dari perwakilan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta Taman Kanak-kanak (TK) dari seluruh Kabupaten Konawe turut memeriahkan acara Gebyar PAUD 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Konawe , Jelasnya.”
“Adapun Lomba ini terdiri dari 2 kategori, antara lain kategori Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) dengan jenis lomba Finger painting, teknik melukis dengan jari tangan sebagai pengganti kuas. Pameran Karya anak tingkat PAUD di tingkat Kabupaten, Dongeng, Seni Peran (Drama Teater) di bawakan oleh Guru, Terakhir Fashion show masing Utusan Asal sekolah.
Peserta lomba merupakan hasil seleksi dari masing-masing gugus di 28 kecamatan se-Kabupaten Konawe. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, berbagai perlombaan diselenggarakan untuk mengasah kemampuan dan kreativitas para peserta didik di jenjang pendidikan usia dini.
Terakhir Kepala bidang Pendidikan usia dini (PAUD) menambahkan, Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara para guru dan anak didik dari berbagai lembaga pendidikan di 28 kecamatan di Kabupaten Konawe
Siti Rostini. S.Sos. M.A.P., menjelaskan bahwa acara ini digelar mulai tanggal 29 hingga 30 Oktober, dengan penutupan yang dijadwalkan pada hari esok, 30 Oktober 2024.
“Sementara itu, Ketua IGTKI Provinsi Sulawesi tenggara, Dra. Sasmin, M.Pd, saat di wawancarai, menjelaskan, Kegiatan ini tidak hanya melibatkan peserta didik, tetapi juga tenaga pendidik serta Orang tua Siswa siswi, kemudian dalam pelaksanaan Gebyar PAUD ini juga, terlihat sejumlah cabang perlombaan yang melibatkan berbagai unsur mulai dari TB dan TK,” ujar Sasmin..
Menurut Ketua IGTKI Provinsi Sulawesi tenggara terselenggaranya Gebyar PAUD 2024 ini tidak terlepas dari dukungan Bunda PAUD Kabupaten Konawe serta sejumlah organisasi lainnya. kami berharap Para peserta yang meraih juara nantnya bisa mewakili Sulawesi tenggara, baik dari kategori tenaga pendidik maupun peserta didik, akan diberikan bonus, tropi, dan piagam penghargaan jika mewakili Sulawesi tenggara dalam kegiatan gebyar PAUD tingkat nasional.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat lebih siap dan terlatih untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Gebyar PAUD 2024 juga menjadi momen untuk memperkuat kreativitas dan bakat anak-anak di usia dini.
Gebyar PAUD kabupaten Konawe tahun 2024 adalah acara yang dirancang untuk merayakan pendidikan anak usia dini dan menunjukkan hasil belajar anak-anak dengan melibatkan berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni, lomba kreatifitas, Pameran, dan Edukasi bagi orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.
Kegiatan ini pula berfungsi untuk memperkuat kerjasama antara lembaga PAUD, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan anak, generasi stroberi.
“Generasi Stroberi” adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada generasi anak-anak yang lahir dan dibesarkan dalam era digital, yang cenderung lebih cepat tumbuh dan berkembang, tetapi juga lebih rentan terhadap berbagai tantangan.
Selain itu, lanjut ditambahkan, Kabid Paud kabupaten Konawe, Siti Rostini. S.Sos. M.A.P.,, melalui pendidikan usia dini, para pemangku kepentingan diharapkan akan mampu mengidentifikasi anak-anak yang memiliki gejala stunting. Karena menurutnya, dampak stunting tidak hanya terlihat pada pertumbuhan fisik, tapi juga pada fungsi kognitif dan motorik anak karena perkembangan otak sangat dipengaruhi asupan gizi.
“Beberapa ciri-ciri anak stunting yang bisa dilihat dari kemampuan belajarnya adalah kesulitan konsentrasi, penurunan daya ingat, ketidaktelitian, keterlambatan bicara, serta keterlambatan berpikir. Sehingga ini dapat kita tangani segera. Salah satunya dengan memenuhi asupan gizi seimbang, termasuk makanan tinggi protein dan zat besi yang diimbangi dengan makanan tinggi vitamin C serta memberikan stimulasi yang tepat sesuai usia anak”, tandasnya.
Kegiatan gebyar PAUD Tahun 2024 ini kemudian secara resmi dibuka oleh DR. Ferdinand Sapan, SP, MH bersama perwakilan Forkopimda Konawe serta diikuti oleh Bunda Paud Kecamatan, dengan menerbangkan balon udara
Sebagai Informasi tambahan, bahwa kegiatan Gebyar Paud Tahun 2024 ini, di Ikuti 236 Satuan Pendidikan, terdiri dari Taman kanak-kanak (TK) 149 Sekolah dan Kelompok Bermain (KB) berjumlah 63 Sekolah. dengan jumlah keseluruhan Siswa PAUD baik dari Kelompok Belajar (KB) maupun dari PAUD Taman Kanak-kanak ( TK) 1.500 anak.
Laporan: Muh Nasir