Sorotansultra.com, KONAWE – Kampanye dialogis pertama pasangan calon Gubernur Sulawesi tenggara , Lukman Abunawas dan Laode Ida berlangsung di Lapangan Sepakbola Desa Anggaloosi, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe. pada Selasa Sore (8/10/2024) pukul 16.00 Wita. Selain tim dan anggota partai pengusung PDIP dan Demokrat, PPP, , Partai Perindo serta partai pendukung Partai Buruh dan Partai Garuda, juga hadir ribuan massa.
Terlihat sesepuh PDIP, H. Sunario SE, Ketua DPC PDIP Konawe, Rusdianto SE.,MM.,, Ketua DPC Partai Demokrat, Muhammad Endang, Wakil ketua DPC Partai PDIP, I Made Asmaya, Ketua DPC Partai Buruh, Ketua Tokoh masyarakat Tolaki, Ketua Tokoh Masyarakat Jawa, ,Ketua Tokoh Masyarakat Bali, serta Ketua Tim Pemenangan LA- IDA, Sebelum kampanye, Lukman Abunawas menyempatkan solat ashar di Masjid Al Ikhwan yang tak jauh dari Lapangan sepakbola Anggolosi tersebut.
Dalam orasi politiknya Mantan Wakil Gubernur sutra ini, mengatakan, pasangan LA IDA dengan nomor urut 3 merupakan kolaborasi yang ideal antara Politisi dan teknorat.
“Saya berlatar belakang Birokrasi punya prinsip di depan A di belakang A. Beda dengan politisi, pagi A sore B,” kata Lukman Abunawas yang disamput tepuk tangan massa yang mengema, Gubernurku “LA – IDA”. “Sedangkan Pak La Ode Ida, seorang teknorat yang sudah malang melintang menjadi birokrat di Sulawesi tenggara, dan Umumnya di Indonesia.”
Lukman Abunawas menjelaskan, berbagai persoalan yang terjadi di Sulawesi tenggara seperti banjir, kebersihan, parkir dan lain-lain karena pemimpinnya selama ini tersandera oleh berbagai persoalan sehingga mereka tidak bisa merdeka membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat Sulawesi Tenggara
“Baik buruknya pemerintahan itu tergantung baik buruknya pemimpin. Baik buruknya pemimpin dimulai dari baik buruknya proses mendapatkannya. Kalau proses mendapatkannya dengan cara yang baik, tidak tersandera dengan berbagai persoalan, maka dipastikan dia akan memimpin dengan baik, bersih, transparan sehingga merdeka dalam membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat,” tegas Lukman Abunawas.
Termasuk, lanjut Lukman Abunawas., ketika menempatkan pejabat harus didasari dari kapasitas, kapabilitas bukan karena hutang budi. “Contoh kalau saya diberi amanah, saya akan menempatkan pejabat sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya. Misalnya ketika saya menempatkan lurah, mereka yang benar-benar tahu dan dapat mencari solusi setiap persoalan yang terjadi di daerah,” tegas Lukman Abunawas. yang disambut tepuk tangan dengan seruan, “LA-IDA”.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Konawe, Rusdianto menambahkan, bahwa berbagai persoalan yang terjadi di Bumi Anoa, Olehnya itu harus dipimpin oleh seorang yang Ahlinya.
Ketika Beliau (Lukman Abunawas) masih menjabat di Kabupaten Konawe dulu, selesai semua persoalan,, Tenaga Honorer waktu itu, semua di angkat, kemudian Adipura kita dapat, persoalan Kesehatan, Pendidikan, Program Beda Rumah, Peduli Kemiskinan dan Lainnya.
Dan hal itulah tambahnya, dirinya termotivasi dan terpanggil untuk membantu mengantarkan Pak Lukman Abunawas dan La Ode Ida untuk menyelesaikan persoalan tersebut sehingga menjadi Gubernur sutra selanjutnya,
Sedangkan Wakil Ketua DPC partai PDIP Kabupaten Konawe, yang juga Ketua DPRD kabupaten Konawe yang sedang Cuti, mengimbau agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang rajin ke masjid. “Saya tahu dengan Pak Lukman Abunawas. Beliau ini selain mantan Bupati dua Periode di Konawe, yang juga Mantan Wakil Gubernur, beliau ini juga kita tau sebagai Mokole (Raja) Konawe.
Kepemimpinan Lukman Abunawas dan La Ode Ida, ini, Ucap I Made Asmaya, sejalan antara dunia dan akhirat, maka saya menghimbau agar masyarakat di Onembute dan Khususnya di Konawe serta umumnya di Sulawesi Tenggara, ini, agar memilih pemimpin yang rajin beribadah ke masjid,” harap Ketua DPRD kabupaten Konawe.
Sedangkan Muh. Endang saat Oraasi kampanye dialogis dukungannya kepada LA- IDA, menegaskan, masyarakat menginginkan pemimpin yang bersih, jujur dan amanah ketika mereka mendapat amanah dari rakyat.kita ingin saat ini Gubernur sutra dipimpin oleh Orang Konawe, Kenapa karena saat ini orang Konawe belum pernah menjadi Gubernur sutra.
olehnya itu, Ketua DPD Demokrat, Endang mengatakan sudah saatnya orang konawe, memimpin Sultra yang lebih baik.
“Kami butuh pemimpin yang bersih, jujur, amanah sehingga mereka tidak ada beban dalam membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat, dan itu menurut saya ada pada calon nomor 3 ,” ujar Muh. Endang
Lukman Abunawas adalah orang yang Tepat dan Layak menjadi Gubernur sutra, saatnya kita dukung Pak Lukman Abunawas, sambil sorak masyarakat mendukung LA – IDA dengan persentase Kemenangan 60 %
Usai kampanye dialogis yang berlangsung lebih kurang 2 jam, Lukman Abunawas dan La Ode Ida melanjutkan dengan sholat magrib dan Isya di Masjid Al Fida disekitar Lapangan Bola desa Anggaloosi, Kecamatan Onembute.
Usai sholat isya, mereka langsung mengunjungi dan menikmati makam malam
Lukman Abunawas tidak saja menikmati makan malam kuliner yang terkenal di Sulawesi tenggara. (Songgi) satu itu juga melantunkan beberapa buah lagu yang membuat para pengunjung makan malam ikut bergoyang.
Laporan: Muh Nasir